BAGAIMANA KASIH KARUNIA ALLAH DALAM SURAT TITUS ?:)
KASIH KARUNIA ALLAH
(TITUS 2:11-12)
Salam sejahtera, shalom
Pendahuluan
Cerita
seorang cucu yang dikasihi oleh neneknya. Ada seorang anak, ketika dia mau ke
sekolah dipesankan oleh orang tuanya ketika pulang sekolah langsung pulang
kerumah, jangan main-main terlebih jangan mandi di sungai. Tetapi anak ini,
diajak teman-temannya untuk mandi di sungai. Setelah itu anak itu pulang
kerumah dengan baju yang basah-basah. Sehigga ibunya sangat marah kepadanya,
lalu anak itu pergi mengaduh kepada neneknya, spontan neneknya memarahi ibunya,
karena sudah memarahi anak itu.
Kalimat penghubung
Disitu
kita lihat bagaimana seorang nenek yang mengasihi cucunya, tetapi tidak
mendidik anak itu, karena anak itu akan terus-menrus melakukan kesalahan. Namun
saudara-saudara Tidak demikian dengan Kasih karunia Allah
Arah khotbah
seperti apakah kasih
karunia Allah Titus 2:11-12
Baca Juga: Maksud dari kata "tetap kerjakan keselamatanmu"
KALIMAT
PERNYATAAN
Adapun kebenaran Mengenai
(kasih karunia yang luar biasa dalam Titus 2:11-12 )
1. Kasih
Karunia yang Menyelamatkan semua manusia (bagi yang percaya, Yohanes 3:16)
Pada Zaman Perjanjian
Lama, keselamatan hanyalah bagi orang Israel karena mereka adalah bangsa yang
dipilih Tuhan secara langsung, tetapi kita tahu bahwa bangsa Israel tidak taat
kepada Tuhan (mereka melakukan kejahatan dimata Tuhan, sehingga membuat Allah
murka kepda mereka). Karena ketidaktaatan mereka, Allah memiliki inisiatif
untuk menyelamatkan semua orang yaitu melalui pribadi Yesus. Keselamatan
ini,diberikan bukan karena manusia layak menerimnya melainkan karena Allah mengasihi
manusia. (melalui kematian Yesus, bukan
hanya bangsa Israel saja yang mendapat keselamatan melainkan semua orang yang
percaya kepada Yesus.
a. Keselamatan
karena kasih Karunia (2:11)
b. Banyak
agama yang memiliki pemahaman bahwa mereka selamat karena perbuatan baik yang
mereka lakukan (ada campur tangan
manusia). Sehingga selama mereka hidup mereka berusha untuk melakukan
sebanyak-banyaknya perbuatan baik, dengan tujuan supaya mereka mendapat upah
atas apa yang sudah mereka lakukan (yaitu keselamatan).
c. Tetapi
dalam Surat Titus 2:11 ini, jelaslah dikatakan bahwa manusia diselamatkan
hanyalah karena kasih karunia Allah.
d. Dalam
bahasa aslinya (Yunani) kasih karunia “χάρις” yaitu anugerah (pemberian Allah kepada manusia
secara Cuma-Cuma bdk Efesus 2:8-9)
e. Jadi
jelaslah bahwa kasih karunia itu murni dari Allah ; tidak ada sedikitpun campur
tangan manusia
f. Kasih
Allah sudah diberikan kepada setiap orang yang percaya kepada Kristus, sehingga
beroleh keselamatan didalam Yesus.
Ilustrasi:
ada dua orang anak disebuah sekolah yang
mendapat hadiah
- Anak yang pertama mendapat hadiah, karena dia pintar,
rajin, taat dan selalu hadir tepat waktu disekolah
- Anak yang kedua, diberikan hadiah secara Cuma-Cuma bukan
karena dia pintar, bukan karena rajin, (bukan karena dia layak menerima hadiah
itu).
ð Demikianlah
kasih karunia yang diperoleh oleh manusia, dimana mereka tidak layak untuk
menerimanya karena dosa-dosa mereka; tetapi Allah memberikannya secara
Cuma-Cuma ( bdk Roma 3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan
dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus). Untuk memperoleh
keselamatan tidak ada campur tangan manusia
tetapi mutlak dari Allah melalui pribadi Yesus lewat kematian-Nya dikayu
salib.
ð Aplikasi:
Ini menunjukkan untuk memperoleh kesematan
kita perlu percaya bukan kepada manusia yang setara dengan kita manusia
(dengan perbuatan baik) ... kita perlu percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat
yang pasti
ð Jangan
sombong dengan perbuatan baik yang kita lakukan, karena itu tidak menjamin
keselamatan kita tetapi lakukanlah setiap kebaikan bukti kita sudah
diselamatkan dan semuanya itu untuk kemulaian nama Tuhan .
Baca juga: seperti apakah iman yang berdampak?
b.
Keselamatan Sudah nyata (2:11) (....... sudah nyata)
o
Dalam Surat Titus
ini, jelas dikatakan bahwa keselamatan yang Allah berikan sudah nyata (bukan “akan” tapi “telah”)
o
Ketika Yesus
mengorbankan diri-Nya (mati dikayu salib), keselamatan sudah diperoleh oleh
setiap manusia (yang percaya kepada Yesus)
o
Jadi, keselamatan
yang diberikan oleh Allah bukan akan diberikan lagi melainkan sudah diberikan
melalui Yesus; sehingga manusia boleh layak kembali datang kepada Allah, karena
relasi Allah dan manusia sudah diperdamaikan melalui anak-Nya )
Ilustrasi: Kelompok pemadam kebakaran yang
dipanggil oleh seorang ibu, karena rumahnya kebakaran. Mereka berusaha datang
secepat mungkin kerumah ibu itu untuk memadamkan api itu, setelah pemadam
kebakaran itu memadamkan api itu, maka ibu dan keluarganya dapat selamat.
Demikian juga dengan Allah, ketika Dia ingin menyelamatkan manusia, maka Dia
harus mengorbankan Yesus. Yesus mati di kayu salib untuk menebus setiap manusia
supaya orang yang percaya kepa-Nya selamat (dalam hal ini jelaslah, bahwa
keselamatan yang Allah berikan sudah nyata).
Aplikasi: Menyadari bahwa kehidupan kita
sudah ditebus oleh Allah (jadi tidak perlu takut lagi bahwa kita akan binasa
ketika kita sudah percaya kepada Yesus
2. Kasih
Karunia yang Mendidik semua manusia
Ketika
kita bersekolah, guru mendidik kita dengan berbagai macam pelajaran. Guru
mendidik kita mengenai hal-hal yang akan kita lakukan dan hal-hal yang tidak
bisa kita lakukan, guru tidak akan membiarkan salah satu dari muridnya bodoh
karena tujuan utama seorang guru adalah untuk mendidik semua muridnya supaya
bisa pintar, demikian juga ketika kita sudah menerima kasih karunia itu, kita
akan senantiasa dididik untuk hidup seturut kehendak Allah (semua orang yang
percaya kepada Yesus).
a. Didikan
supaya meninggalkan dosa (2:12a)
o Kasih karunia bukan hanya menyelamatkan kita, melainkan
juga akan menyatakan apa-apa saja yang harus kita buang dari dalam diri kita.
o Dalam ayat ini, kita dididik untuk meninggalkan
kefasikan, dan keinginan duniawi.
o Hal-hal itu merupakan hal-hal yang Tuhan tidak senangi,
karena itu sangat bertentangan dengan Allah. Dimana Allah adalah kudus, maka
setiap orang yang sudah diselamatkan juga harus hidup kudus. (Kolose 3:5-9;
Efesus 4:17-22)
o Setiap orang yang sudah diselamatkan tidak hidup untuk
dunia lagi melainkan hidup untuk Allah, jadi harus menanggalkan setiap hidup
lama.
Ilustrasi: apakah
teman-teman pernah melihat rel kereta
api? Ya, rel kereta api membuat kereta api dapat berjalan dengan baik,
seandainya tidak ada rel, maka badan kereta api akan terpisah-pisah, kereta api
akan berjalan semaunya dan hal itu tidaklah benar, demikian halnya dengan kasih
karunia yang sudah kita terima, itu akan selalu membuat kita berjalan seturut
kehendak Tuhan. Karena kasih karunia itu akan mengarahkan setiap kehidupa kita
sehingga kita tidak akan berjalan sendiri dan tidak akan melakukan hal-hal yang
tidak menyenangkan Tuhan.
Aplikasi: demikian juga
kita yang sudah mendapat kasih karunia, kita juga harus meninggalkan segala
dosa kita (mencuri, mengucapkan saksi dusta, malas beribadah, dll).
b. Didikan supaya hidup benar didalam dunia (2:12b)
- Kasih karunia yang sudah kita terima,
juga akan selalu mendidik kita untuk hidup benar didalam dunia ini,
- Yaitu dengan melakukan hal-hal yang Tuhan
senangi/kehendaki.
- Dalam ayat ini jelas dikatakan, supaya
kita hidup bijaksana, adil dan beribadah kepada Tuhan.
- Ketika kita sudah diselamatkan maka kita
adalah manusia baru (2 Korintus 5:17; Kolose 3: 10, 12-14; Efesus 4: 24-32).
- Ketika kita sudah diselematkan maka fokus
hidup kita bukan bagi diri kita lagi melainkan untuk Tuhan, dan senantiasa kita
akan melayani Tuhan dengan segenap hidup kita (Roma 12:1-2).
I lustrasi: tadi kita
sudah mendengarkan tentang ilustrasi tentang rel kereta api, selain itu rel
kereta api juga akan mengarahkan kereta api supaya sampai pada tujuan, demikian
juga dengan kasih karunia yang ada dalam hidup kita akan menuntun setiap
kehidupan kita untuk hidup didalam Tuhan.
Aplikasi : Manfaatkan kasih karunia
yang Allah berikan, dengan melakukan hal-hal baik (beribadah kepada Tuhan,
dll).
Posting Komentar untuk "BAGAIMANA KASIH KARUNIA ALLAH DALAM SURAT TITUS ?:)"