PENTINGNYA PENGINJILAN BAGI PERTUMBUHAN GEREJA
PENTINGNYA PENGINJILAN BAGI PERTUMBUHAN GEREJA
Priska
Sinaga
priskasinaga30@gmail.com
Abstrak
Gereja
yang bertumbuh adalah gereja yang menjalankan tugas utamanya terhadap
penginjilan. Tugas penginjilan adalah tugas semua orang percaya tanpa
terkecuali. Gereja yang bertumbuh akan selalu melaksanakan Amanat Agung yang
diperintahkan oleh Tuhan Yesus (Matius 28:18-20). Gereja yang dimaksud bukanlah
sebuah gedung yang mewah melainkan orang-orang percaya. Gereja terpanggil untuk
menjadi agen-agen pewartaan kabar keselamatan kepada semua manusia. Sehingga
salah stau panggilan gereja adalah unruk memuridkan semua manusia. Tuhan Yesus
menghendaki gereja menjadi sumber dan sinar kemulian dan kasih Allah bagi
dunia. Pertumbuhan gereja menjadi salah satu isu penting yang terus menjadi
konsentrasi bagi para pimpinan gereja, baik itu pendeta sebagai gembala jemaat
atau majelis dalam sebuah jemaat lokal. Penginjilan adalah sarana yang efektif
untuk meningkatkan pertumbuhan gereja. Misi penginjilan tersebut dapat
dilakukan dengan berbagai strategi yang sesuai dengan karakteristik masyarakat
di sekitar gereja untuk dapat menyebrangkan Injil secara efektif. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode studi pustakan (kualitatif). Metode
studi pustaka adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode
penelitian. Gereja yang bertumbuh adalah gereja yang hidup dan sehat, dimana
gereja bertumbuh secara kualitas dan secara kuantitas. Kualitas berkaitan
dnegan kehidupan kerohanian jemaat, sedangkan kuantitas berkaitan dengan jumlah
jemaat. Gereja yang bertumbuh secara kualitas kerohanian akan memperngaruhi
dirinya untuk membawa orang lain datang dan percaya kepada Yesus. Orang percaya
akan menjadi saksi bagi orang lain dengan kuasa Roh Kudus sehingga boleh
menuntun setiap orang untuk menerima pribadi Yesus, dan mampu melakukan Firman
Tuhan di dalam hidup sehari-hari.
Kata
Kunci: Penginjilan, Pertumbuhan Gereja, Amanat Agung
Pendahuluan
Istilah
pertumbuhan gereja dapat diartikan sebagi pengefektifan penyebaran Injil dan
pelipatgandaan gereja-gereja di daerah yang baru. Menurut anggaran dasar Nort
American Society for Church Growth yang dimaksud dengan pertumbuhan gereja
adalah suatu disiplin ilmu yang menyelidiki sifat-sifat, perluasan, perintisan,
pelipatgandaan, fungsi dan kesejahteraan gereja Kristen dalam hubungannya
dengan penerapannya yang efektif dari Amanat Allah untuk menjadikan semua
bangsa murid-Nya (Matius 28:18-20). Pada dasarnya pertumbuhan gereja adalah
pelayanan yang berdasarkan Alkitab yang didorong oleh data dan strateginya.1
1 Peter
Wongso, Tugas Gereja Dan Misi Masa Kini. (Malang: SAAT, 1999) 51-52
Istilah
“penginjilan”erat hubungannya dengan kehidupan gereja di sepanjang zaman. Dalam
konteks masa kini, beberapa gereja lokal menanggapi penginjilan sebagai satu
tugas
yang
dilakukan melalui bersaksi kepada orang-orang yang ditemuinya. Gereja menjadi
wakil Allah untuk melaksanakan rencana-Nya untuk menjangkau seluruh umat
manusia.
Penginjilan
merupakan pusat dari setiap pembicaraan dalam pertumbuhan atau kesehatan
gereja. Dalam melaksanakan penginjilan yang menjadi dasar adalah Alkitab.
Alkitab memberikan tanggungjawab untuk menginjili dunia, Alkitab memberikan
Injil untuk diberitakan, memberitahu bagaimana cara memberitahukannya dan
menjanjikan bahwa Injil adalah kekuatan Allah untuk keselamatan setiap orang
percaya.
Metode
Penelitian
Metode
penelitian yang digunakan adalah metode studi pustakan (kualitatif). Metode
studi pustaka adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode
penelitian. 2Dengan ini peneliti berusaha menghimpun informasi yang relevan
dnegan topik atau masalah yang menjadi obyek penelitian melalui buku-buku dan
jurnal.
2 Mestika
Zed, Metode Penelitian Kepustakaan. (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,
2008) 3
3 Yakob
Tomatala, Teologi Misi. (Jakarta: YT Leadership Fondation, 2003) 185-186
Pembahasan
Penginjilan
bagi pertumbuhan gereja
Gereja
ada untuk meninggikan Juruselamat, memperlengkapi orang kudus, dan menginjili
menginjili orang berdosa. Penginjilan adalah hasil alami dari “tubuh” yang
dipenuhi Kristus, yang hidup, dan berfungsi dalam sebuah komunitas. Penginjilan
adalah hasil dari kehidupan Kristus yang mengalir ke dalam gereja. Salah satu
rahasia pertumbuhan gereja adalah rahasia dari “penginjilan mempertahankan”.
Penginjilan mempertahankan adalah seni dari memenangkan jiwa dan
mempertahankannya. Penginjilan yang efektif akan menghasilkan jiwa-jiwa yang
mengalami pertobatan dan hal ini akan membuat gereja bertumbuh secara kualitas.
Pertumbuhan gereja adalah suatu bidang ilmu yang harus dikaji dari segala
aspek, dalam kaitannya dengan pelaksanaan Amanat Agung Yesus Kristus; berfokus
kepada menghasilkan pertumbuhan secara aktul, dengan adanya pertumbuhan jiwa
baru sebagai bagian dari pertumbuhan ekspansi, eksetensi, kontinuitas, dan
lintas budaya serta lokasi. 3
Rick
Warren mendefinisikan pertumbuhan gereja sejati terdiri dari lima segi yaitu:
Gereja bertambah akrab melalui persekutuan, gereja bertambah sungguh-sunguh
melalui
pemuridan,
gereja menjadi kuat melalui ibadah, gereja bertambah besar melalui pelayanan,
gereja bertambah melalui penginjilan. 4
4 Rick
Warren, The Purpose Driven Church. (Malang: Gandum Mas, 2006) 54-56
5 Yudho
Bambang, How To Share The Gospel: Kiat Menginjili Dengan Sukses. (Yogyakarta:
Yayasan Andi, 2007).
6 Purnawan
Tenibernas, Andil Kita Dalam Misi Masa Kini,” Pengaruh: Jurnal Teologi Kristen
1, no 1: 23-36
7 Christian
A. Schwarz, Ringkasan Pertumbuhan Gerja Alamiah. (Jakarta: Yayasan Media
Buana Indonesia, 1999) 34
Pentingya
penginjilan bagi pertumbuhan Gereja
Gereja
yang hidup dan sehat adalah gereja yang berkembang, yaitu menyangkut
perkembangan secara kualitatif dan secara kuantitatif. Perkembangan secara
kualitatif dapat berupa bertumbuhnya jemat-jemaat di gereja secara rohani
sehingga memiliki karakter seperti Kristus dan boleh menjadi berkat bagi
sesama. Gereja yang berkembang secara kuantitatif berupa pertambahan jiwa-jiwa
yang diperoleh melalui penginjilan kepada orang-orang yang belum percaya kepada
Kristus. Panggilan utama orang percaya adalah membawa kabar baik kepada semua
orang. Injil harus diberitakan kepada semua orang karena: itu merupakan
keinginan Allah supaya semu orang selamat; merupakan beban dan tanggungjawab
orang percaya; merupakan kebutuhan orang berdosa.5
Packer
menunjukkan Good News sebagai berikut: “Injil Yesus Kristus adalah kabar
baik yang pernah. Pada dasarnya Injil merupakan jawaban atas kondisi manusia
berdosa ya ng tanpa harapan akibat penghukuman Allah. Melalui Injil, setiap
manusia mendapatkan solusi terhindar dari penghukuman Allah. Tanpa karya Yesus
Kristus, manusia berdosa akan berhadapan dengan Allah sebagai hakim yang adil.
Misi
tidak dapat dipisahkan dari Amanat Agung Tuhan Yesus. Oleh berbagai aliran dan
denominasi gereja, Amanat Agung tersebut berkaitan dengan tanggungjawab untuk
bermisi, termasuk di dalamnya misi pemenang jiwa. Menurut catatn, hasil dari
kegiatan misi gereja saat ini ada sekitar 33% penduduk bumi adalah orang
Kristen.6 Bagi Gereja, melaksanakan Amanat Agung bukanlah merupakan sebuah
pilihan melainkan suatu kewajiban yang dimotivadi oleh upaya penyelamatan
manusia dari dosa. Amanat Agung merupakan bagian penting dari kehidupan orang
percaya maupun gereja Tuhan. Gereja yang sehat dan bertumbuh adalah pemberian
Allah (buah dari penginjilan).7
Kesimpulan
Pertumbuhan
gereja sangatlah dipengaruhi oleh orang-orang yang ada di dalam gereja tersebut
yaitu jemaat, majelis dan hamba Tuhan. Jika sistem gereja berjalan dengan baik,
maka pelaksanaan perkembangan gereja akan berjalan dnegan baik dan yang paling
penting adalah tetap ada hubungan yang intim d engan Tuhan. Kerja sama yang
baik akan membuat segala pelaksanaan penginjilan berjalan dengan lancar.
Penginjilan adalah tugas semua orang percaya, karena Yesus telah memberikan
tugas ini kepada kita. Ketika Yesus naik ke surga Ia berpesan untuk
memberitakan Injil keselamatan kepada semua suku bangsa dan membaptis mereka di
dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, karena di dalam Yesus ada keselamatan.
Tugas ini harus ada di dalam hati setiap orang percaya agar kerajaan Allah
semakin meluas dan semakin banyak orang yang mendengar kabar keselamtan dan
boleh percaya kepada Yesus untuk menerima keselamatan itu.
Gereja
yang bertumbuh adalah gereja yang hidup dan sehat, dimana gereja bertumbuh
secara kualitas dan secara kuantitas. Kualitas berkaitan dnegan kehidupan
kerohanian jemaat, sedangkan kuantitas berkaitan dengan jumlah jemaat. Gereja
yang bertumbuh secara kualitas kerohanian akan memperngaruhi dirinya untuk
membawa orang lain datang dan percaya kepada Yesus. Orang percaya akan menjadi
saksi bagi orang lain dengan kuasa Roh Kudus sehingga boleh menuntun setiap
orang untuk menerima pribadi Yesus, dan mampu melakukan Firman Tuhan di dalam
hidup sehari-hari.
Aplikasi
1. Orang
percaya harus menjadi pelayan Yesus dengan sukarela baik kepada Yesus maupun
kepada sesama
2.
Gereja harus bertekun dalam doa
3.
Pertumbuhan gereja bergantung kepada kekuatan Roh Kudus
4.
Gereja harus hidup dalam persekutuan dengan Kristus melalui ibadah
5.
Gereja harus menjadikan jemaat menjadi murid Kristus yang dewasa dab sempurna
melalui pengajaran yang sehat melalui Firman Tuhan.
Daftar
Pustaka
Peter
Wongso. Tugas Gereja Dan Misi Masa Kini. Malang: SAAT, 1999.
Zed,
Mestika. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,
2008.
Yakob
Tomatala. Teologi Misi. Jakarta: YT Leadership Fondation, 2003.
Rick
Warren. The Purpose Driven Church. Malang: Gandum Mas, 2006
Yodho
Bambang. How To Share The Gospel: Kiat Menginjili Dengan Sukses. Yogayakarta:
Yayasan Andi, 2007.
Purnawan
Tenibernas. Andil Kita Dalam Misi Masa Kini.” Pengarah: Jurnal Teologi
Kristen 1: 23-26
Christian A. Schwarz. Ringkasan Pertumbuhan Gereja Alamiah. Jakarta:
Yayasan Media Buana Indonesia, 1999.
mantappp
BalasHapuspuji Tuhan
BalasHapus