RUANG LINGKUP TANGGUNGJAWAB SUAMI-ISTRI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN KELUARGA
RUANG LINGKUP TANGGUNGJAWAB
SUAMI-ISTRI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN KELUARGA
1. Memenuhi kebutuhan fisik
Menyadari
ada kebutuhan yang harus dipenuhi, (sandang, pangan, papan). Jika tidak
terpenuhi dapat menimbulkan konflik, sehingga seorang yang ingin menikah harus memikirkan
semuanya supaya mempersiapkan juga segala sesuatu yang diperlukan (jangan
terlalu berlebihan sehingga khawatir).
2. Memenuhi kebutuhan psikis
Kehendak,
perasaan, kemauan, harga diri, penerimaan. Orang butuh untuk diterima dan
dihormati. Harus memahami bahwa itu
sebuah kebutuhan, (sharing; komunikasi, perhatian satu sama lain). Sama pentingnya dengan memenuhi kebutuhan
fisik
3. Memenuhi kebutuhan sosial
Keterikatan
dengan orang-orang yang ada dilingkungan. Setiap pasangan punya dunia sosialnya
masing-masing. Bisa terjadi problem jika: (1) Tidak memahami itu suatu
kebutuhan; (2) tidak memahami batas-batasan dalam bersosialisasi. Tidak boleh
bersifat protektif, istri-suami hanya milik sendiri. Namun mereka harus sepakat
satu sama lain, sehingga boleh mengerti.
4. Memenuhi kebutuhan spiritual
Sesuatu
hal yang utama. Setiap pasangan harus menyadari ini sebuah kebutuhan, sehingga
mereka boleh saling melong dan saling menopang. Adam dan Hawa tidak
memperhatikan hal ini, dan juga harus memperhatikan spiritual anak-anak. Bukan
hal yang mudah, jika ini tidak terpenuhi maka akan mengalami kekeringan rohani
bdk dgn kebutuhan fisik, psikis, sosial.
Keempat
aspek kebutuhan dalam keluarga memiliki pengaruh satu dengan yang lainya
sebagai satu kesatuan. Keseimbangan adalah hal yang perlu diperjuangkan, sebab
ketimpangan dapat merusak keseluruhan.
mantap..
BalasHapus