TIGA JABATAN YESUS KRISTUS
JABATAN
YESUS KRISTUS
Menurut Alkitab, jabatan Yesus Kristus dapat dibagi atas
tiga bagian, yaitu jabatan sebagai Nabi, sebagai Imam Besar, dan sebagai Raja.
A. YESUS KRISTUS SEBAGAI NABI
1.
Pengertian
kata “Nabi”
Kata
“nabi”, (Ibrani: נביא - navi') berarti
memberi keterangan, mengabarkan.
Juga
disebut sebagai melihat ( הראה – haro’eh dari
kata ראה – ra’ah). Contoh Samuel menyatakan dirinya
sebagai הראה – haro’eh dalam 1 Samuel 9:19, dan
disebut הראה - HARO'EH dalam 1 Tawarikh 9:22, 26:28,
dan 29:29.
Ada kalanya
kata nabi disebut juga “Manusia dari Allah” (Man Of God), “Utusan Allah”
(Messenger Of God) dan “Pengawas” (Watch Man).
Bahasa
Yunani, kata nabi adalah prophetes yang terdiri dari dua kata pro
yang berarti “terbuka” atau “keluar” dan phemi yang berarti
“berkata”. Dari pengertian itu maka nabi bukan saja orang yang menyampaikan
berarti, tetapi juga mempunyai pengertian “memproklamasikan” berita dari Allah,
hal-hal yang sudah dan sekarang terjadi.
2.
Nubuatan tentang Yesus Kristus sebagai
Nabi
a) Dalam
Ulangan 18:18 dinubuatkan bahwa Kristus akan menjadi seorang nabi. Baca Matius
13:57; 16:14; 21:11; Yohanes 1:21; 4:19; 6:14; 7:40; 9:17 dan terutama Kisah
3:22; 7:37.
b) Yesus
Kristus sebagai nabi menyatakan dengan sempurna segenap kebenaran Allah. Ia
telah menyatakan kehendak Allah tentang rencana penyelamatan manusia. Ia
berkata-kata sebagai seorang yang memiliki kuasa (Matius 7:28, 29), dan
orang-orang mengakui bahwa Ia guru yang datang dari Allah (Yohanes 3:2).
3.
Pekerjaan Yesus sebagai
Nabi
Dalam
Perjanjian Lama seorang nabi menggenapkan pekerjaannya dengan tiga cara, yaitu
dengan mengajar, bernubuat dan mengadakan mujizat. Ketiga pekerjaan ini
dikerjakan oleh Yesus sebagai nabi, Ia mengajar (Matius 5:1-7:29), Ia bernubuat
(Matius 24:1-51), dan Ia mengadakan mujizat dan menyembuhkan orang, (Matius
8:1-9:38). Arti kedudukan-Nya ini diakui dan diungkapkan sendiri oleh Yesus
(Markus 6:4, Lukas 4:24 dan Lukas 13:33).
Perbedaan
Yesus dengan nabi. Nabi berbicara atas nama Tuhan sdgkn Yesus langsung
berfirman karena Ia adalah Allah sendiri.
B.
YESUS KRISTUS SEBAGAI IMAM
1.
Pengertian kata “Imam”
Dalam
Perjanjian Lama, Imam ( כהֶן –
Kohen) orang yang melayani Allah dalam hubungan keagamaan, tetapi dalam
bidang politik (1Raj 4:5; 2 Sam 8:18; 20:26). Dalam PB, imam adalah “hiereus”
yang memiliki wewenang dan kemudian mempunyai pengertian “orang suci”
yang mempersembahkan hidupnya bagi Tuhan.
2.
Nubuatan tentang Yesus
sebagai Imam
Dalam
Mazmur 110:4 terdapat nubuat bahwa Yesus Kristus akan menjadi seorang imam.
Bnd. Ibrani 5:6; 6:20; 7:21. Kristus adalah seorang imam, tetapi Ia bukan
keturunan Harun. Ia adalah imam "menurut peraturan Melkisedek," itu
berarti bahwa pekerjaan imamat-Nya dikerjakan di dalam sorga, bukan di atas
bumi saja, dan pekerjaan itu tidak berubah, melainkan kekal.
3.
Pekerjaan Yesus Kristus
sebagai Imam
Dalam Perjanjian Lama
tugas imam ada tiga macam, yaitu:
a) Mempersembahkan
kurban kepada Allah
b) Mendoakan umat Tuhan
c) Memberkati umat
Tuhan.
C.
YESUS KRISTUS SEBAGAI RAJA
1.
Nubuatan bahwa Yesus
Kristus adalah Raja
a)
Nabi Mikha, lebih kurang 400-500 tahun sebelum Yesus lahir, telah menubuatkan
tentang kedatangan Yesus, Raja dan Juruselamat ke dunia dalam kitabnya: “Tetapi
engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari
padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang
permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala” (sejak dahulu kala everlasting
= kekekalan).
b)
Juga pemazmur dengan nyata menyebutkan bahwa Kristus adalah Raja dan Raja di
atas segala raja (Maz 93:1; 97:1). Tatkala Yesus mau naik ke Surga,Yesus
menyatakan “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi” (Mat
28:18). Dalam penglihatan Yohanes di pulau Patmos mengatakan “ Dan pada
jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu : Raja segala raja dan Tuan
di atas segala tuan” (Wah 19:16).
2.
Bukti bahwa Yesus
Kristus adalah Raja
a)
Pada saat kelahiran-Nya.
Sesudah Yesus
dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah
orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: “Di manakah Dia,
raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? (Matius 2:1-6).
b)
MATIUS 27:11 “Lalu Yesus dihadapkan
kepada wali negeri. Dan wali negeri bertanya kepada-Nya: "Engkaukah raja
orang Yahudi?" Jawab Yesus: "Engkau sendiri mengatakannya."
3.
Otoritas Yesus Kristus sebagai Raja
a) Yesus berhak atas
kerajaan Allah di dunia, Ia berkuasa menghidupkan serta mengalahkan dosa dan
maut:1 Kor 15:45, 54 54-57; Rm 5:14,15; 8:1,2; Ef 1:7; Kol 1:14; 1 Yoh 2:2; Why
1:13
b) Kristus adalah Raja
dan Tuan yang berdaulat atas segalanya: Zak 14:9; Mi 5:8; Ef 1:22; Kol 2:10; 1
Kor 15:24 24-28; Why 1:5
c) Kristus adalah Raja
Kemuliaan: Maz 24:9,10; Mat 24:30; 25:31; Why 5:12
d) Kristus adalah Raja
Yang Kudus: 2 Pet 1:13 13-16; 1 Yoh 3:3; Why 15:4; 16:6
e) Kristus adalah Raja
Yang Kekal: Maz 45:7;Yer 33:17; Dan 7:14; Luk 1:33; 1 Pet 1:21; Why 1:17; 11:15
f) Kristus adalah Raja
yang memberi mahkota kehidupan, mahkota kebenaran dan mahkota kemuliaan: 2 Tim
4:8; Yak 1:12; 1 Pet 5:4; Why 2:10
g) Kristus adalah Raja
Yang Setia dan Yang Benar: Why 17:14; 19:11; Yer 23:5,6; Ibr 1:8; 10:23; Yoh
14:6; Zak 8:8; 1 Yoh 3:7
h) Kristus adalah Raja
yang menggembalakan umat-Nya, sediakan segala keperluan mereka: Maz 23; Yoh
10:1 1-18; Ibr 13:20,21; Why 7:13 13-17; 19:15
i) Kristus adalah Raja
yang menyelamatkan umat-Nya: Luk 21:27,28
j) Kristus adalah Raja
Damai: Yes 2:2 2-4; 9:5; Mi 4:1 1-3; Zak 9:9; Mat 21:5
k) Kristus adalah Raja
yang kalahkan semua musuh-Nya: 1 Kor 15:24
l) Kristus adalah Raja
yang menghiburkan umat-Nya: Why 7:17; 21:4
Posting Komentar untuk "TIGA JABATAN YESUS KRISTUS"