Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-Jenis pelayanan pastoral yang ada di Injil Yohanes





Jenis-Jenis pelayanan pastoral yang ada di Injil Yohanes:


1. Pelayanan Pengajaran/Teaching (Yohanes 8:2; 13:12; 1 Yoh. 4:21)

Dalam pelayanan pengajaran Tuhan Yesus memberi contoh bahwa memberi pengajaran itu bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, tentunya pengajaran yang disampaikan adalah pengajaran yang sehat. Kita diajar untuk melayani dalam jemaat atau pribadi setiap individu yang dapat meminta saran dan bimbingan dalam segala aspek kehidupan dan pekerjaan dari umat Allah. Didalam pengajaran, bisa saja kita memberikan pertanyaan untuk mengevaluasi apakah pendengar sudah memahami dari pengajaran tersebut. Pengajaran yang harus disampaikan adalah apa saja yang difirmankan Tuhan, terutama mengenai kasih, sebab segala sesuatu masalah atau apapun yang sedang dialami akan selesai apabila mengalami kasih Allah yang besar untuk menyelesaikan semua problema manusia, karena Allah adalah kasih.

2. Pemberita Firman (Yohanes 7:14-16, 37-39; 8:11; 1 Yoh. 1:5, 2:15-17; Why. 1:2-3, 4a,

11)


Pemberitaan firman Tuhan harus alkitabiah yang kristosentris, komprehensif, dan Injili yang disampaikan kepada umat oleh setiap orang percaya yang mempelajari dan mengalami terang dari kebenaran firman Tuhan. Firman adalah pedoman hidup, pengoreksi, sumber pengetahuan, dsb. Dan yang terpenting adalah melakukan apa yang menjadi kehendak Allah di dalam firmanNya.

3. Konseling (Yohanes 4:27; 1 Yoh. 2:1-2)


Konseling disini dapat dilihat dari metode Tuhan Yesus dalam menyelesaikan masalah pribadi yang jasmani dan rohani pasien atau jemaat yang diberi konseling harus dapat memahami kehendak Allah, yang artinya sesuai dengan firman Tuhan (Alkitab). Masalah paling utama dalam

 

kehidupan ini adalah dosa, hanya dengan pengantara yaitu Yesus Kristus saja yang mampu menyelesaikan masalah tersebut, juga masalah yang lain seorang pelayan jangan mengandalkan dirinya untuk menjadi penyelesai masalah orang lain, hendaklah rendah hati dan menyerahkan segalanya kepada Yesus Kristus.

4. Visiting/Visitasi (3 Yoh. 1:14)


Jaman rasul Yohanes, sangatlah dirindukan untuk dapat bertemu langsung dengan umat Tuhan untuk dibicarakan, dirawat, diperhatikan keadaannya, menasehati, dll. Karena keterbatasan dari jarak yang jauh dan waktu yang tidak memungkinkan, surat yang dituliskan ini menjadi pedoman bahwa bagaimana kerinduan untuk mengunjungi jemaat itu diperlukan.



Refleksi Diri:


- Setelah mendengar firman dan membaca Alkitab, ada berkat Tuhan yang mengubahkan hidup, namun kadang kala sering jatuh kembali ke dosa tersebut. Saya harus mengandalkan Tuhan dengan lebih lagi.

- Menganggap bahwa firman itu harus dapat dipahami dengan akal dan harus masuk akal, lupa untuk juga harus memiliki iman, bahwa Alkitab adalah firman Tuhan yang relevan dan hidup.

- Pemberitaan firman Tuhan adalah salah satu aspek terpenting dalam pertumbuhan iman, namun kadang hanya menjadi “rohani di gereja”, dirumah lupa untuk membaca lagi dan merenungkan firman Tuhan. Saya belajar bahwa berkat firman Tuhan dapat mengubah kehidupan pribadi apabila sungguh-sungguh mengenal Dia.

- Tidak mencari solusi hanya kepada manusia, atau mengharapkan secara berlebih kepada manusia untuk menyelesaikan masalah dalam hidup. Saya harus berserah kepada Tuhan sepenuhnya, agar Ia mengaruniakan orang-orang disekitar untuk menolong, atau apapun caranya Tuhan, saya harus bisa memiliki pengenalan yang lebih dengan Dia saja.


Posting Komentar untuk "Jenis-Jenis pelayanan pastoral yang ada di Injil Yohanes"