MELAYANI DENGAN KERELAAN HATI (KELUARAN 36:1-2)
Shalom,
Puji Syukur kepada Tuhan kepada Tuhan
atas pemeliharaan-Nya dalam hidup kita. Kita masih ada sampai saat ini karena
Tuhan masih sayang kepada kita. Banyak orang di luar sana menginginkan lebih
lama namun tidak memperolehnya. Untuk janglah kita menyia-nyiakan kesempatan
yang masih Tuhan berikan. Mari kita gunakan hidup ini untuk terus memberikan
yang terbaik yang menyenangkan hati Tuhan dan memuliakan Dia. Allah memberikan perintah
kepada Musa untuk membuat Tabernakel dengan pola yang Tuhan sudah tentukan. Tabernakel
dibuat oleh orang yang bijaksana. Kita akan melihat dalam Keluaran 36:1-2.
36:1
Demikianlah harus bekerja Bezaleel dan Aholiab, dan setiap orang yang ahli,
yang telah dikaruniai TUHAN keahlian dan pengertian, sehingga ia tahu melakukan
segala macam pekerjaan untuk mendirikan tempat kudus, tepat menurut yang
diperintahkan TUHAN."
36:2 Lalu
Musa memanggil Bezaleel dan Aholiab dan setiap orang yang ahli, yang dalam
hatinya telah ditanam TUHAN keahlian, setiap orang yang tergerak hatinya untuk
datang melakukan pekerjaan itu.
Dalam ayat 1 dijelaskan bahwa orang
yang membangun Tabernakel adalah orang yang dikaruniai Tuhan keahlian dan
pengertian dan juga tergerak hatinya. Kita dapat belajar dari Bezaleel dan
Aholiab, dimana Tuhan memberikan hikmat dan keahlian bagi mereka untuk
mengerjakan pekerjaan yang Tuhan tetapkan. Ada banyak orang yang memiliki keahlian,
namun tidak memiliki kerelaan hati untuk melayani. Jika seseorang tidak memiliki
kerelaan hati untuk melayani maka ia tidak akan mengerjakannya dengan baik dan
tulus, melainkan asal-asalan.
Oleh sebab itu, marilah kita melayani
dengan kerelaan hati sehingga kita bisa melayani dengan baik dan dengan tulus,
marilah kita juga meminta hikmat dari Tuhan untuk memampukan kita mengerjakan
setiap pelayanan yang dipercayakan kepada kita. Walaupun banyak tantangan yang
kita harus lewati, namun kita harus tetap semangat dan berserah kepada Tuhan. Sebab
Tuhan akan selalu menyertai dan akan memampukan kita.
Posting Komentar untuk "MELAYANI DENGAN KERELAAN HATI (KELUARAN 36:1-2)"