Misi Perjalanan Paulus

1. Kronologis dan peristiwa penting dalam misi perjalanan Paulus yang ke-3 (Kis 18:22 – 21:19)

1) Anthiokia (18:22)

2) Menjelajahi Galatia dan Frifia (18:23)

a) Meneguhkan hati murid-murid

3) Efesus (19:1)

a) Mengajar (19:2-7)

b) Selama 3 bulan Paulus mengunjungi dan mengajar di rumah ibadat (19:8)

c) Selama 2 tahun mengajar di ruang kuliah Tiranus (19:9)

d) Mengadakan mukjizat (19:11)

4) Makedonia (20:1)

a) Menguatkan hati saudara-saudara (20:2)

5) Filipi (20:6)

6) Troas (20:6)

a) Tinggal 7 hari (20:6)

b) Memecahkan roti (20:7)

c) Paulus menyembuhkan Ethikus (20:10)

7) Asos (20:14)

8) Metilene (20:14)

9) Khios (20:15)

10) Samos (20:15)

11) Miletus (20:15)

a) Perpisahan dengan penatua Efesus (20:17)

12) Kos (21:1)

13) Rados (21:1)

14) Patara (21:1)

15) Fenisia (21:2)

16) Tirus (21:4)

a) Mengunjungi murid-murid (21:4)

b) Tinggal 7 hari (21:4)

17) Ptolemais (21:7)

18) Kaisarea (21:8)

a) Tinggal di rumah Filipus (21:8-9)

b) Bertemu Agabus (21:10)

19) Yerusalem (21:7)

a) Bertemu Yakobus (21:18)

Penjelasan:

Pada perjalanan yang ketiga, mereka mengunjungi kembali banyak dari kota-kota yang telah dikunjungi Paulus pada perjalanan yang kedua. la juga mengadakan kunjungan singkat pada gereja-gereja di Galatia dan Frigia (Kis. 18:23).

Di Efesus ia membaptis 12 murid Yohanes Pembaptis yang telah menerima Kristus dan mereka menerima Roh Kudus (Kis. 19:1-6). Ia berkhotbah di sekolah Tiranus di Efesus selama hampir 2 tahun (Kis. 19:9-10).

Dari Efesus ia pergi ke Makedonia dan akhirnya kembali ke Filipi. Setelah tinggal beberapa waktu di Filipi ia melanjutkan perjalanan ke Troas. Di Troas seorang pemuda bernama Eutikhus tertidur sementara mendengarkan salah satu khotbah Paulus lalu terjatuh dari tingkat tiga dan mati. Tuhan bekerja melalui Paulus untuk menghidupkan Eutikhus kembali (Kis. 20:7-12). Dari sana, para misionaris itu pergi ke Kaisarea dengan melewati Miletus. Di Kaisarea nabi Agabus bernubuat tentang bahaya yang menantikan Paulus di Yerusalem.

2. Gereja awal berkembang dengan pesat (Kis 1 – 8)

Yerusalem è Yudea è Samaria

Sebelum Yesus naik ke surga, Ia memberikan perintah kepada para murid-Nya untuk pergi ke Yerusalem dan menunggu di sana sampai Roh Kudus dicurahkan ke atas mereka. Dengan kuasa yang diberikan Roh Kudus itu Yesus berjanji akan memperlengkapi murid-murid-Nya untuk menjadi saksi-saksi, bukan hanya di Yerusalem tapi juga di ke ujung-ujung bumi (Kis. 1:1-11). Janji itu digenapi oleh Kristus dan perintah itu ditaati oleh murid-murid-Nya.

Titik Point:

1) Hari Pentakosta (Kis 2:1-41)

2) Hari-Hari Permulaan Gereja di Yerusalem (Kis 2:42-8:1a)

3) Ciri-Ciri Gereja Rasuli Setelah Pencurahan Roh Kudus (Kis 2:42-47)

4) Mukjizat Menakjubkan dan Dampak-Dampaknya (Kis 3:1-4:31)

5) Percobaan yang Berkelanjutan Dalam Hal Saling Membagi (Kis 4:32-5:11)

6) Kesembuhan-Kesembuhan Lebih Lanjut dan Perlawanan Para Pemimpin Agama (Kis 5:12-42)

7) Pemilihan Tujuh Diaken (Kis 6:1-7)

8) Stefanus: Syahid Kristen yang Pertama (Kis 6:8-8:1)

9) Penganiayaan Menghasilkan Pengembangan (Kis 8:1-9:31)

10) Orang Kristen Tersebar di Seluruh Yudea dan Samaria (Kis 8:1-4)

11) Filipus: Pelayanan Seorang Penginjil (Kis 8:5-40)