PRAJURIT KRISTUS YANG TANGGUH (2 tIMOTIUS 2:1-13)
PRAJURIT KRISTUS YANG TANGGUH
Baca Firman Tuhan: 2
Timotius 2:1-13
"Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik
dari Kristus Yesus." 2 Timotius 2:3
Menjadi pengikut Kristus merupakan panggilan yang sangat mulia
karena kita tidak hanya diangkat sebagai anak-anak Allah, seperti
tertulis: "Sebab kamu semua adalah
anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus." (Galatia 3:26), tetapi
kita juga dipersiapkan untuk menjadi prajurit-prajuritNya. Alkitab dengan tegas menyatakan bahwa setiap
orang percaya sedang diperhadapkan dengan peperangan rohani yaitu berperang
melawan "...pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan
penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara."
(Efesus 6:12). Oleh karena itu kita
harus benar-benar menjadi seorang prajurit yang tangguh supaya kita dapat
melawan dan mematahkan segala tipu muslihat Iblis. Ketahuilah bahwa Iblis selalu menjalankan
taktik liciknya dengan berbagai macam cara untuk menjatuhkan iman anak-anak
Tuhan. Jika kita tidak melawannya, kita
akan terseret dan termakan oleh bujuk rayu Iblis. Rasul Petrus menasihatkan, "Lawanlah dia
dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia
menanggung penderitaan yang sama." (1 Petrus 5:9).
Bagaimana iman kita bertumbuh caranya adalah dengan membaca
dan mendengar Firman Tuhan lewat khotbah, mendengar lagu Rohani, karena iman
timbul dari pendengaran dan pendengaran akan Firman Tuhan
Memang untuk menjadi prajurit yang
benar-benar tangguh di akhir zaman tidaklah mudah, ada harga yang harus kita
bayar:
1. Fokus kepada Tuhan
sepenuhnya. Dikatakan, "Seorang
prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya,
supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya." (2 Timotius
2:4). Seorang prajurit yang masih harus
terus disibukkan dengan urusan pribadi dan mengesampingkan perkara-perkara
rohani tidak akan berkenan kepada Tuhan.
Banyak orang Kristen yang tidak lagi mengutamakan Tuhan dalam
hidupnya: jam-jam doanya berkurang,
tidak lagi tekun membaca dan merenungkan firman Tuhan dan mulai malas beribadah
dengan alasan capai atau sibuk bekerja.
Sangatlah berbahaya bila seorang prajurit telah kehilangan fokus saat
berperang meski itu hanya sesaat saja karena ia bisa kehilangan nyawanya.
Tuhan adalah
komandan kita, dan sebagai prajurit kita harus taat kepadaNya. Apa pun yang diperintahkan komandan kita
harus kerjakan dengan sepenuh hati tanpa ada perbantahan!
Posting Komentar untuk "PRAJURIT KRISTUS YANG TANGGUH (2 tIMOTIUS 2:1-13)"