Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MEMBUAT KEPUTUSAN DALAM PERNIKAHAN

 



MEMBUAT KEPUTUSAN DALAM PERNIKAHAN

Setiap manusia, sadar atau tidak sadar selalu membuat suatu keputusan. Keputusan bisa diartikan sebagai suatu pilihan yang diambil. Keputusan yang dipikirkan dengan tapat, maka kita harus menjalaninya dengan baik. Sebelum memutuskan sesuatu ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Posisi kita saat ini juga adalah keputusan yang sudah kita ambil, oleh sebab itu kita harus melakukannya dengan baik. Keputusan adalah sesuatu yang sangat penting didalam kehidupan manusia, supaya tidak ada penyesalan kedepannya. Dalam hal ini, keputusan dalam menikah juga harus dipikirkan dengan matang-matang, sehingga tidak ada rasa penyesalan.

Cara Seseorang membuat keputusan dipengaruhi oleh background (semakin banyak kita mengalami pengalaman yang baik, maka kita akan dapat memberikan keputusan dengan baik dan juga bisa sebaliknya). Latar belakang keluarga, dan juga studi dapat mempengaruhi orang tersebut. Ketika seseorang sudah berkeluarga, apapun keputusannya selalu berdampak pada pasangannya masing-masing, baik dalam hal spiritual, intelektual, psikis dan jasmani. Oleh sebab itu pasangan suami/istri harus hati-hati dalam membuat keputusan, supaya tidak menimbulkan kehancuran dalam rumah tangga. Apa yang diputuskan hari ini bisa berdampak kepada masa depan.

Seseorang yang sudah berkeluarga, mereka harus membuat keputusan bersama pasanganya, sehingga mereka bisa menjalaninya dengan baik, karena keputusan itu dibuat oleh mereka berdua sehingga mereka juga harus menjalaninya bersama dan juga dengan tanggungjawab. Karena pasangan yag sudah menikah tidak bisa lagi mengambil keputusan sendiri seperti dia yang dulu, karena dia sudah memiliki pasangan. Oleh sebab itu dibutuhkan kedewasaan satu sama lain sehingga bisa menyatukan pendapat.

 

KESULITAN-KESULITAN DALAM MEMBUAT KEPUTUSAN

(Solusi terhadap kesulitan tersebut)

Kesulitan membuat keputusan bisa terjadi karena:

1.      Memiliki tujuan yang berbeda (solusi, miliki tujuan yang sama)

2.      Memiliki prioritas yang berbeda (solusi, milikilah prioritas yang sama)

3.      Memiliki motivasi yang berbeda (solusi, milikilah motivasi yang sama)

4.      Memiliki keubahan hidup yang berbeda (solusi, milikilah hidup baru yang sama di dalam Kristus)

KESALAHAN-KESALAHAN DALAM MEMBUAT KEPUTUSAN

a.       Membuat keputusan dalam kebimbangan, keputusan yang dibuat tanpa keyakinan dan pertimbangan yang matang seringkali berakibat penyesalan (bdk Yohanes 1:6-8).

b.      Membuat keputusan yang terburu-buru, dalam kondisi tertentu kadang harus mengambil keputusan yang cepat, tetapi membuat keputusan yang terburu-buru tanpa mempertimbangkan banyak hal seingkali menuai kekecewaaan. Namun harus tetap dijalani, walaupun ada penyesalan. Minta Tuhan supaya memperbaiki diri dan pasangan, sehingga bisa memahami satu sama lain.

c.       Membuat keputusan sendiri tanpa melibatkan Tuhan (Yakobus 4:14-17) dan pasangan (Amsal 15:22). Walaupun hal baik, kalau tidak ada kesepakatan lebih baik di pending dulu. Perlu ada pertimbangan yang matang, perlu nasihat-nasihat.

 

 

 

 

Posting Komentar untuk "MEMBUAT KEPUTUSAN DALAM PERNIKAHAN "