KHOTBAH BERTAHAN DI DALAM YESUS DALAM FILIPI 4:6

 

BERTAHAN DI DALAM YESUS

 

Filipi 4:6 Janganlah hendaknya kamu  kuatir tentang apa pun juga,  tetapi nyatakanlah dalam segala hal  keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan  dengan ucapan syukur

Janganlah khawatir mengenai apa pun. Dalam segala hal, berdoalah dan ajukanlah permintaanmu kepada Allah. Apa yang kalian perlukan, beritahukanlah itu selalu kepada Allah dengan mengucap terima kasih (BIS)

1.    Jangan kuatir (percaya)

2.    Nyatakan kepada Allah (ada suatu realasi) = orang tua dan anak

3.    Caranya : berdoa, permohan (ada suatu tindakan) =

Saudara yang terkasih dalam nama Tuhan, dunia saat ini sedang mengalami kondisi buruk yang diakibatkan oleh virus corona. Virus corona ini sangat berdampak kepada keadaan manusia baik secara jasmani dan rohani, akibatnya sangat banyak orang yang meninggal dan saat-saat seperti ini juga ibadah harus online. Dalam kondisi seperti tidak banyak orang dapat bertahan secara jasmani maupun rohani. Namun kita sebagai orang percaya haruslah memiliki perbedaan dengan orang-orang yang tidak mengenal Tuhan, disaat seperti ini seharusnya kita mempererat relasi kita dengan Tuhan dan berusaha untuk menjadi berkat. Demikian juga yang dilakukan oleh Rasul Paulus, dimana ketika ia dipenjara ia tetap menjadi berkat bagi  banyak orang.

Saudara yang terkasih dalam nama Tuhan Yesus, surat Filipi ini ditulis oleh Rasul Paulus ketika ia sedang dalam penjara ketika dia menulis surat ini ia tetap mengucap syukur dan berdoa bagi jemaat di sana. Paulus menulis surat ini karena terjadi suatu perpecahan  dan banyak diantara mereka yang tidak sehati sepikir, ketika di penjara Paulus rindu supaya jemaat yang ada di Filipi boleh  tetap kuat di dalam Tuhan (mempertahankan imannya). Demikian juga saat ini, Tuhan rindu supaya kita bisa bertahan dalam mengalami segala proses yang Tuhan izinkan terjadi dalam kehidupan kita yaitu dengan cara kita tinggal di dalam Yesus.

Tema yang saya bawakan adalah bertahan dalam Yesus.

1.    Percaya kepada Tuhan (Kejadian 15:6, Abraham disebut bapa orang beriman tidak ada suatu keraguan Abraham kepada Allah).

2.    Membangun relasi dengan Tuhan (Daud, ketika dia mengalami masalah dia selalu berseru kepada Tuhan)

3.    Adanya suatu tindakan yang nyata

Rasul Paulus mampu bertahan karena dia bertahan dalam Yesus, jadi kita yang mau tetap bertahan marilah kita tinggal di dalam Yesus. Yaitu dengan percaya kepada-Nya dengan segenap hati kita membangun relasi dengan Tuhan buat suatu tindakan yang nyata.

 

Berbagi :