Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dahsyatnya Perkataan - Mazmur 64: 1-10


Ilustrasi: Saudara setiap perkataan yang diucapkan bisa membangun & bisa juga menjatuhkan orang lain. Jadi tergantung dari setiap pribadi seseorang yang mengucapkan setiap perkataan tersebut.

Arah khotbah: Sedahsyat apa perkataan itu?

Pobes 1: Mengandung rencana jahat ay. 2-5

Mengancam nyawa Daud (daud berseru kepada Allah) ay. 2-3

Kerusuhan dlm arti KBBI : Tidak aman karena gangguan keamanan seperti pencurian, perampokan, pembegalan, kekacauan, kegaduhan dsb.

Disini daud berada dalam keadaan kondisi terancam, tidak aman, terpuruk, terjepit

Sehingga di ayat 2 Daud berseru Allah, memohon kpd Allah, meminta perlindungan, Ya Allah dengarlah suaraku!

Daud tidak meminta pertolongan kepada dukun, Daud tidak mengandalkan kekuatannya untuk membalaskan perbuatan orang terhadap dia, Daud tidak menyalahkan Tuhan dalam kondisi keterpurukan yang sedang ia alami dan juga daud tidak menyiapkan para tentara untuk menghancurkan musuh-musuhnya.

Tetapi kita melihat Daud dengan rendah hati berseru kepada Allah.

Semakin banyak tantangan yang dihadapi oleh Daud maka dia semakin dekat dengan Allah (bukan berarti hanya saat ada masalah dekat dengan Tuhan tetapi dlm situasi apapun seharusnya kita senantiasa membangun relasi yang intim dengan Tuhan)

Orang yang telah terbiasa melakukan kejahatan maka tidak ada rasa takut untuk melakukan segala sesuatu yang jahat

Di ayat ini kita dapat memahami bahwa Imannya Daud begitu kuat dan tidak pernah goyah dengan keadaan-keadaan yang sulit sekalipun.

Daud tidak terpengaruh, tidak terbawa arus, tidak terbawa emosi, tidak terkontaminasi dengan keadaan yang sedang di alami untuk membalas mereka 

Aplikasi: Saudara jangan pernah coba-coba untuk merencanakan hal yang jahat kpd orang lain krn setiap rencana jahat Allah akan membalaskan kpd orang yang berbuat demikian

Mengucapkan kata-kata yang tidak benar sebagai alat untuk menjatuhkan Daud ay. 4-5

Kata-kata yang mereka ucapakan kpd Daud di ayat 4 ini menggambarkan SEPERTI PEDANG & PANAH

memiliki arti sebagai senjata tajam yang berfungsi untuk memotong, menusuk dan membunuh 

Ayat ini menggambarkan bagaimana sakitnya kata-kata yang diucapkan kepada Daud yaitu perkataan yang tidak baik, perkataan yang tidak membangun, perkataan yang membuat sakit hati dan perkataan yang menjatuhkan. 

Saudara seseorang yang terus-menerus dimarah-marahi, dikatakan yang tidak baik maka itu bisa berpengaruh pada kepribadian seseorang tersebut. Yang sebelumnya sangat aktif bisa jadi minder, tidak percaya diri dsb. karena perkataan2 yang tidak baik yang terus-menerus dilontarkan kepadanya.

Sama halnya dengan kondisi Daud dalam ayat ini yang berada didalam tekanan secara mental, dia benar-benar terhimpit atas perkataan yang terus dilontarkan kepadanya sehingga itu sebabnya Daud berseru kepada Allah meminta pertolongan dan perlindungan terhadap musuhnya.

Karena daud menyadari bahwa dirinya sangat terbatas dan butuh tangan yang kuat untuk menolong Dia yaitu Allah sendiri.

Aplikasi: Saudara hati-hati dalam setiap perkataan yg kita ucapkan, jangan sembarang mengeluarkan kata-kata yang tidak membangun, yang tidak benar, yang membuat kecewa, yang membuat tersandung orang lain tetapi ucapkanlah senantiasa kata-kata yang dapat membangun dan menjadi berkat bagi orang lain.  

Pobes 2: Adanya tindakan terhadap rencana jahat tersebut ay. 6-7

Memasang perangkap dgn sembunyi 

Perangkap dalam KBBI adalah suatu cara yang digunakan untuk menjebak hama menggunakan pemikat tertentu agar jebakan berhasil menarik perhatian mangsa untuk mendekatinya

Saudara saya sangat suka menonton video orang yang memasang perangkap untuk burung dengan memberikan jenis makanan yang disukai burung hingga akhirnya nanti burung itu terjebak dalam perangkap tersebut.

Sama halnya yang dialami oleh Daud pada saat itu orang-orang yang memusuhinya bersekongkol memasang perangkap untuk menjebak dia

Mereka memikirkan berbagai cara untuk melakukan kejahatan kepada Daud, merancang kecurangan-kecurangan untuk mencapai target mereka menjebak daud.

Hal penting yang kita pelajari disini sekalipun musuh Daud tetap konsisten untuk merencanakan kejahatan terhadap Dia tetapi Daud tetap konsisten juga untuk memiliki penguasaan diri 

Aplikasi: Saudara, apapun keadaan kita saat ini mungkin orang lain mengatakan yang tidak baik kepada kita, memfitnah, melontarkan kata-kata yang sangat-sangat menusuk hati kita ibaratkan cabe yang di iris-iris, membuat kita tersinggung, merencanakan yang jahat dan sejenisnya! 

MILIKILAH PENGUASAAN DIRI (Galatia 5:22-23 Buah Roh), tanpa membalas perbuatan mereka (Ibr. 10:30 Pembalasan adalah hak-Ku) dan datang kepada Tuhan sampaikan keadaan yang saudara alami sehingga Tuhan sendirilah yang senantiasa yang berkehendak.

Percayalah bahwa sebesar apapun rancangan jahat manusia terhadap kita tetapi Rancangan Tuhan jauh lebih berkuasa untuk menolong dan melindungi kita.


Pobes 3: Allah menghukum mereka sesuai perbuatannnya ay. 8-10

Allah menunjukkan bahwa Allah jauh lebih besar daripada rencana jahat manusia

Tuhan tidak pernah main-main pada setiap kejahatan yang dilakukan oleh manusia dan juga tidak pernah berpihak kepada orang yang melakukan kejahatan.

Tuhan membuktikan bahwa orang yang hidup dalam kebenaran akan dilindungi oleh Allah terhadap orang-orang yang berniat menjatuhkan

Tetap mengandalkan Tuhan dalam setiap keadaan dan situasi sulit apapun karena Allah tidak pernah meninggalkan setiap orang yang hidup benar dan berharap kepada-Nya

Joko Prasetyo
Joko Prasetyo Pendiri dan Admin pikirankristen.com

Posting Komentar untuk " Dahsyatnya Perkataan - Mazmur 64: 1-10"