STRATEGI MISI

STRATEGI MISI

Strategi mis mutlak diperlukan dalam pelayanan misi, supaya dapat menghadapi segala situasi. Istilah ini berasal dari ilmu kemiliteran yang berarti suatu komando yang mengandung siasat untuk menghadapi musuh agar memperoleh kemengan. Strategi ini sangat perlu untuk menyatakan iman terhadap apa yang akan Allah nyatakan (menyatakan iman terhadap apa yang Allah akan kerjakan dalam hidup kita). Strategi ini juga memelihara kesetiaan terhadap apa yang dikerjakan. Boleh tetap berjalan mengikuti proses supaya misi Allah tetap terlaksana. Menolong diri sendiri untuk setia melakukan misi, walaupun itu sangat sulit.

Strategi yang tepat adalah:

1. Diarahkan kepada keperluan suku-suku tertentu

2. Derpusat pada goal-goal tertentu

3. Derdasarkan riset dan data secukupnya (sesuai dengan kondisi yang diperlukan)

4. Mempergunakan tenaga dan sumber daya secara efektif, tujuannya supaya dapat menggunakan segala dana secara efektif. Komponennya adalah:

- Manusia itu sendiri; dimulai dari diri sendiri sampai pada kelompok.

- Motivasi, motivasi itu haruslah diperoleh oleh dorongan Roh Kudus.

- Goal, target, sasaran yang harus dimiliki. Memiliki visi dan misi sebagai target yang akan dilakukan.

- Tujuan, jangka panjang; sasaran, konkret, bisa diukur.

- Strategi, cara yang dipakai untuk mencapai sasaran yang ditentukan.

5. Menyatakan siapa yang bertanggungjawab untuk membenrtuk tahap-tahap strategi. (BM memberikan kepada UBM sebagai pelaksana)

6. Menekankan pendirian dan pelipatgandaan jemaat, sehingga terjadi pertumbuhan pos-pos penginjilan.

7. Menggunakan metode-metode yang dapat berkembang sendiri, tanpa bergantung pertolongan dari luar. Pelayanan misi banyak yang gagal karena bergantung kepada pertolongan manusia, pertolongan manusia adalah terbatas sedangkan pertolongan tidak terbatas, jauh melebihi yang kita pikirkan.

8. Menekankan ladang-ladang yang siap dituia

9. Menjaga sikap kelestarian

Strategi misi yang dipakai di dalam dunia

1. Tetapkan tugas pelayanan

2. Gambarkan kelompok itu

3. Gambarkan kekuatan dari penginjilan

4. Periksa cara dan metode

5. Tetapkan cara pendekatan

6. Pikirkan hasil yang akan dicapai

7. Tentukan peranan

8. Buat rencana

9. Dapatkan sumber-sumber