Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

CERDIK SEPERTI ULAR, TULUS SEPERTI MEMPARTI


                                                              


                                                                    BAB I

                                                        PENDAHULUAN

Dalam kitab Matius 10:16 mengatakan hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Jika hal ini dipikirkan dengan baik sangat tidak masuk akal, karena mengapa manusia dikatakan hendaklah seperti ular dan merpati. Namun  hal ini harus dipahami dengan jelas apa maksud Yesus mengakatakan hal demikian.

Ular dikategorikan sebagai hewan yang cerdik,  ular juga sering kali dikatakan sebagai binatang yang licik terbukti ketika ular memanipulasi perkataan Allah yang membuat Hawa tertarik akan kata-kata yang di ucapkan ular kepada Hawa sehingga Hawa terpikat dengan perkataan Ular dan tidak mengingat perkataan Allah kepada mereka sehingga Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa.

Merpati adalah salah satu jenis burung, yang digunakan oleh Nuh untuk mencari tahu apakah air dalam bumi sudah kering ketika peristiwa air bah yang meliputu seluruh bumi. Jadi, bisa dikatakan bahwa merpati bijak.

Namun dalam konteks ini apakah maksud Yesus mengatakan hal tersebut supaya kita hendak seperti  ular dan merpati? Atau bagaimana? Hal ini akan dibahas dalam paper ini apa sebenarnya tujuan Yesus. 

 

PEMBAHASAN

A.   Ular

Ular adalah binatang melata yang tidak punya kaki, tubuhnya bulat memanjang, kulitnya bersisik hidup di darat atau di air.[1] Ular kelihatannya lemah, tetapi sangat ditakuti oleh manusia karena ular dapat mematikan yang ada disekitarnya jika ia merasa dalam bahaya/terancam.

B.   Merpati

Merpati adalah adalah sejenis burung, dalam kepercayaan dan kebudayaan melambangkan perdamaian. Merpati juga adalah burung yang dilatih sebagai pengantar surat[2]. Dalam Alkitab merpati juga dipakai oleh Nuh untuk mencari tahu apakah air dibumi sudah kering ketika peristiwa air bah melanda bumi pada zaman itu.[3]

 

C.   Cerdik

Cerdik adalah cepat mengerti tentang situasi dan pandai mencari pemecahan masalah yang dihadapi[4].  Cerdik juga dikatakan sebagai pintar mencari jalan keluar ketika ada sesuatu bahaya yang melanda dan mampu melakukan sesuatu hal mencari jalan keluar untuk mencapai suatu tujuan[5]. Cerdik juga sering kali dikatakan licik.

 

D.   Tulus

Tulus adalah bersih hati, jujur, tidak pura-pura, tidak serong, tulus hati, tulus ikhlas.[6]

 

                Maksud Dari Istilah Cerdik Seperti Ular Dan Tulus Seperti Merpati

Jika kita melihat dari penjelasan diatas, sangat membingungkan dan tidak masuk akal. Karena mana mungkin manusia bisa seperti ular supaya cerdik dan seperti merpati supaya tulus. Padahal jika kita memikirkan dengan cermat mana mungkin ular cerdik dan merpati tulus,  karena kedua-duanya adalah binatang. Dan kita tahu bahwa binatang tidak memiliki akal dan pikiran, dan sewajarnya manusialah yang harus mengajar, atau melatih binatang. 

            Dalam hal ini apakah kita disuruh menjadi ular? TIDAK! Tetapi kita disuruh menjadi cerdik seperti ular. Bukan semua sifat ular kita tiru.  Ular  satu kemampuan yang menonjol yaitu cerdik. Dan kecerdikannya ular inilah yang membedakan dari binatang yang lain. Mengapa dikatakan demikian karena ular tahu dimana harus bersembunyi untuk menerkam mangsa.

Dalam  Dalam Alkitab ular dikategorikan sebagai hewan yang cerdik dari pada segala binatang  di darat dan sering juga dikatakan sebagai binatang yang licik. Kecerdikannya ular terlihat jelas ketika ia memperdaya Hawa sehingga Hawa terpikat oleh perkataannya. [7]

Namun dalam hal ini Yesus mengajarkan bukan supaya kita cerdik busuk melainkan  penuh kehati-hatian dan bijak dalam menyikapi segala sesuatu, memikirkan setiap langkah dan keputusan yang diambil, menjaga perkataan dan tingkah laku, tidak sembarangan dalam bertindak tetapi melihat situasi dan kondisi supaya tidak salah dalam bertindak.[8] Mengapa dikatakan demikian karena jika ular dalam bahaya akan segera menghindar dan kemungkinan bisa memangsa, ular juga tahu tempat-tempat aman yang jauh dari gangguan musuh.

            Dalam hal ini kita juga tidak disuruh menjadi seperti merpati. Tetapi kita disuruh menjadi tulus. Merpati memilikisifat tidak berani melawan (kalau diusir langsung segera terbang), jinak, lemah, dan tidak berbahaya (karena tidak mempunyai senjata apa-apa, tidak seperti burung yang lainnya).

Tulus dalam bahasa Yunani “akeraios” yang berasal dari “a” yang berarti tidak dan “karennumi” yang berarti mencampur. Jadi akeraios berarti tidak dicampur, yaitu murni dan tulus.  Jadi yang dikatakan tulus seperti merpati adalah tidak berbahaya, tidak menyerang. Mengapa harus dikatakan seperti merpati? Karena orang Yahudi menganggap merpati sebagai burung yang jauh dari kelicikan[9]. Dalam hal ini Yesus mengajarkan  supaya kita menjaga hati kita tetap bersih, tidak memiliki niat untuk menjatuhkan , melukai, memperalat, dan memanipulasi orang lain.

             

        Tujuan Yesus Menggunakan Istilah Cerdik Seperti Ular Dan Tulus Seperti Merpati

Jika dilihat dari pembahasan diatas, tujuan Yesus menggunakan ilustrasi tersebut adalah dengan tujuan supaya kita selalu waspada dengan keadaan yang ada (Matius 10:17-18), selalu berserah dan mohon pimpinan Roh Kudus untuk mendapat hikmat dari Tuhan (Matius 10:19-20), tidak melakukan perlawanan tetapi pergi mencari tempat yang lebih aman (Matius 10:23).

Artinya kita harus bersikap waspada dengan memikirkan segala sesuatu dengan bijak, berhikmat dalam berkomunikasi terlebih dengan orang belum mengenal Allah, berserah pada Yesus dan mohon pimpinan Roh Kudus karena tanpa pimpinan Roh Kudus hidup kita tidak dapat berbuat apa-apa, dan jika ada orang yang menyerang kita jangan lah kiranya kita melawan mereka tetapi biarlah kita yang rendah hati untuk pergi meninggalkan mereka. Dalam kitab Roma juga dikatakan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!. (Roma 12:17)

 

 

Kesimpulan

Jadi dari pembahasan diatas Yesus mengajarkan kita untuk selalu berhati-hati dalam melakukan segala sesuatu dan menjauhkan diri dari kelicikan , tetapi hendaklah hati kita tetap bersih, tidak memiliki niat untuk menjatuhkan , melukai, memperalat, dan memanipulasi orang lain.



[1] https://kbbi.web.id/ular

[2] https://kbbi.web.id/merpati

[3] Alkitab. LAI: Kejadian 8:8

[4] https://zkbbi.web.id/cerdik

[5] Iman:Menjawab Pertanyaan, Mempertanyakan Jawaban (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006)30

[6] https://kbbi.web.id/tulus

[7] Alkitab. LAI: Kejadian 3:1-6

[8] http://worshipcenterindonesia.blogspot.com/2017/03/cerdik-seperti-ular-tulus-seperti.html

[9] Tafsiran Injil Matius Pasal 1-22 (Jakarta:Gunung Mulia, 2015)191

Posting Komentar untuk "CERDIK SEPERTI ULAR, TULUS SEPERTI MEMPARTI"