KEKUDUSAN SEKSUAL

KEKUDUSAN SEKSUAL

1.    1. Seks adalah ciptaan Allah

Jika Allah yang menciptakan seks, maka seks adalah baik adanya. Seks hanya dapat dinikmati dalam pernikahan ciptaan Allah. Seks diciptakan oleh Tuhan pada manusia sebagai alat reproduksi dan hanya dapat dilakukan dalam hubungan pernikahan (Kejadian 1 dan 2). Allah menciptakan laki-laki dan perempuan sangat sempurna. Dan Allah mempertemukan laki-laki dan perempuan, memberkati mereka menjadi suami-istri (Kejadian 2:18-25). 

2. Kekudusan seksual adalah kehendak Allah  

1.    (1 Tesalonika 4:3-7). Tuhan menghendaki kekudusan seksual. 

4:3 Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan,

4:4 supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan,

4:5 bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah,

4:6 dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak baik atau memperdayakannya. Karena Tuhan adalah pembalas dari semuanya ini, seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepadamu.

4:7 Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus

Berbagi :