MEMELIHARA KEKUDUSAN SEKSUAL
MEMELIHARA KEKUDUSAN SEKSUAL
a. a. Menjahui Godaan
2 Timotius 2:21-22. Jauhi nafsu orang muda (free also youthful lust). Free dari kata Yunani Pheugo, artinya run away – lari menjauh (bdk cerita Yusuf : Kejadian 39:12).
b. b. Tetap Waspada
Beberapa peristiwa dalam Alkitab domana seseorang terjebak dalam tindakan seksual karena ketidakwaspadaan (bdk Dina (Kej 34:1-29); Tamar (2 Samuel 13:1-19).
c. c. Menguasai Diri
Seks is Powerful. Kekuatan dan gairah seks ibarat binatang liar yang ganas sehingga harus memiliki kekuatan untuk mengendalikannya (Galatia 5:22-23).
d. d. Sadar akan makna seks dan akibat dari penyimpangan
Seksualitas sebagai sarana untuk
memuliakan Tuhan, tetapi juga dapat mempermalukan Tuhan jika tidak digunakan
sesuai kehendak Tuhan.
DAMPAK BURUK SEKSUALITAS YANG BURUK
a. a. Dampak Fisik
Hubungan seksual sebelum menikah bisa
menyebabkan seseorang tertular berbagai penyakit berbahaya seperti HIV-AIDS.
b. b. Dampak Psikologis
Rasa malu, kecemasan, kekuatiran,
ketakutan, kebencian, perasaan, tidak berharga, dll.
c. c. Dampak Sosial
Putus sekolah/kuliah, kehilangan
pekerjaan, menikah dini, anak-anak terlantar, kemiskinan, terjadi peembunuhan.
d. d. Dampak Spiritual
Kematian Kekal (1 Korintus:6-9b-10).
DAMPAK KEKUDUSAN SEKSUAL DALAM PERNIKAHAN
a. a. Memperkokoh kepercayaan.
Bila kita dapat menjaga kekudusan pada
masa berpacaran, maka rasa percaya akan menguat. Sesuatu yang tidak seharusnya
diambil, tidak diambil; sebagai akibatnya rasa percaya kita pun akan makin
bertumbuh
b. b. Memperkokoh respek.
Bukan saja seks sebelum nikah mengerosi
respek terhadap pasangan. Seks sebelum menikah juga mengurangi respek terhadap
diri sendiri.
c. c. Memperkokoh cinta.
Didalam pernikahan dampak seks ialah menyatukan, tetapi duluar nikah dampak seks adalah menguasai.
Posting Komentar untuk "MEMELIHARA KEKUDUSAN SEKSUAL "