Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

TULISAN SEJARAH DALAM ALKITAB

 



TULISAN SEJARAH DALAM ALKITAB

         Bentuk kitab-kitab pada umumnya adalah dalam bentuk prosa (tidak terikat oleh kaidah dalam puisi). Kitab-kitab sejarah PL adalh untuk meneguhkan dan mengajar (2 Timotius 3:16-17). Sejarah adalah suatu catatan atau laporan tentang rangkain fakta, tetapi tidak semua yang terjadi dalam sejarah dicatat dalam kitab sejarah PL. Hal terpenting dalam memahami sejarah adalah maksud dan tujuan. 

 

Studi Kesejarahan Modern Tentang Sejarah Dalam Alkitab

Sejarah Israel adalah fokus studi yang diakui sebagai sejarah, khususnya sejarah yang membawa manusia lebih dekat kepada Allah dan untuk pemahaman akan Alkitab itu sendiri. Dalam diskusi tentang sejarah Alkitab, ada dua istilah dari bahasa jerman yang sering muncul, yaitu “Historie (laporan lugas tentang apa yang sebenarnya terjadi atau merupakan fakta masa lalu mengenai apa yang umum dan bisa dijelaskan menurut kanon studi sejarah modern, dan “Geschichte” (laporan tentang peristiwa-peristiwa masa lalu dilihat dari arti pentingnya pada masa kini. 




Sumber-sumber Penulisan Sejarah

  1. Sumber-sumber tertulis: biasanya merupakan sumber terpenting bagi penulis sejarah Perjanjian Lama untuk mengkonstruksikan (membangun) sejarah.
  2. Bahan-bahan atau peninggalan-peninggalan.
  3. Sumber dari tradisi yakni yang dituturkan oleh masyarakat yang berupa:silsilah-silsilah, pantun/pepatah, nasihat-nasihat, lagu-lagu, rumusan doa, cerita-cerita rakyat, upacara-upacara, dll.

 

Karakteristik Tulisan Sejarah 

  1. Bersifat kesejarahan: bertujuan menceritakan kejadian-kejadian masa lalu.
  2. Bersifat artistik: merupakan karya seni, antara lain kitab Rut, Ester.
  3. Bersifat menghibur: sangat memikat pembacanya dengan kisah-kisah kepahlawanan, percintaan, campur tangan Tuhan, dll.
  4. Merupakan bunga rampai: merupakan kumpulan berbagai hasil karya benyak penulis yang berbeda.
  5. Bersifat selektif/terpilih: tidak semua peristiwa yang terjadi dituliskan.
  6. Bersifat realistis: kisah-kisahnya menampilkan realitas dunia dengan cara-cara yang tepat.
  7. Bersifat penyataan: alkitab adalah Firman Allah bagi manusia.
  8. Bersifat membangkitkan respon
  9. Bersifat teologis: kitab sejarah berbicara tentang Allah.

 

Unsur- unsur Dalam Tulisan Sejarah

  1. Unsur internal

a.      Alur cerita

Sebagai sebuah narasi, maka tulisan sejarah memiliki alur cerita yang jelas. Sebuah kisah harus dijelaskan sesuai alur ceritanya  dengan terlebih dahulu memahami garis besar (adegan) tulisan tersebut. Dari alur cerita inilah dapat ditemukan apa tujuan penulisan cerita tersebut.

b.      Tokoh atau pelaku utama 

Pembaca harus bisa membedakan antara tokoh utama dengan pelaku tambahan dalam teks jenis narasi (sejarah).



c.       Latar belakang 

Geografis, zaman, politik, budaya, dll.

2.                  Unsur eksternal 

a.                   Penulis/pengarang/pencerita

Pencerita adalah orang yang menuturkan cerita. Penulis adalah yang telah menuliskan apa yang telah diceritakan/dituturkan oleh orang lain.

b.      Pendengar/ pembaca pertama

Pembaca pertama adalah orang (pribadi atau kelompok) kepada siapa penulis menunjukkan/mengalamatkan tulisannya.

 

Gaya Bahasa (Stilistika) Dari Kitab-kitab Sejarah

            Dalam teks narasi (kisah/sejarah), yang menonjol adalah perulangan (repetisi), dialog, sinkpe (pengabaian), ironi, dll.

 

 

 

Posting Komentar untuk "TULISAN SEJARAH DALAM ALKITAB"