Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

LATAR BELAKANG PENGARUH KEPEMIMPINAN GEMBALA SIDANG DALAM IBADAH TERHADAP PERTUMBUHAN KEROHANIAN JEMAAT

 



PENGARUH KEPEMIMPINAN GEMBALA SIDANG DALAM IBADAH TERHADAP PERTUMBUHAN KEROHANIAN JEMAAT

 

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Banyak gereja atau pemimpin gereja tidak mempunyai rencana yang terorganisir untuk menindaklanjuti orang-orang yang baru percaya. Mereka juga tidak mempunyai strategi komprehensif untuk membina para anggota ke arah kedewasaan. Mereka menyerahkan semuanya kepada kemungkinan yang dapat terjadi, karena menganggap bahwa orang Kristen secara otomatis akan bertumbuh ke arah kedewasaan rohani jika menghadiri kebaktian gereja secara teratur. Mereka berpikir bahwa mereka hanya perlu mendorong orang untuk datang ke kebaktian dan mereka pasti akan menjadi dewasa. Penulis meyakini dalam surat Ibrani yang ditulis oleh Paulus “…sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari pernyataan Allah” (Ibr.5:12). Banyak orang diluar sana atau banyak orang Kristen yang dewasa dalam usia namun belum dewasa rohani. Dan Paulus juga dalam suratnya menyatakan bahwa pertumbuhan rohani itu ada Allah yang berperan serta didalamnya.

            Prinsip pemuridan merupakan hal yang penting dalam memahami kesehatan dan pertumbuhan gereja. Karena pemuridan memperbesar pertumbuhan kuantitatif yang tertarik pada kehidupan gereja, di dalam gereja orang-orang sedang bertumbuh dan berbuah, non anggota akan ditarik. Kualitatif akan menjadi jelas, orang-orang ingin bertumbuh, orang-orang akan diperhatikan, dan orang-orang akan rindu untuk dapat melayani di bidang yang ia kuasai. Sosok pemimpin atau gembala sidang itu memberi pengaruh bagi jemaat untuk dapat mengenal Allah dan melayaniNya, seorang gembala sidang harus melihat kepemimpinan rasul Paulus yang bisa menjadi salah satu contoh tokoh Alkitab yang memberi dampak bagi jemaatnya.

 

Rumusan Penulisan

  1. Kepemimpinan yang bagaimana yang dapat diambil contoh bagi gembala sidang saat ini?
  2. Pengaruh yang bagaimana yang dapat membuat jemaat itu bertumbuh dalam kerohanian?
  3. Apa Pengertian Ibadah?
  4. Apa pengertian kepemimpinan?
  5. Apa hubungan kepemimpinan dengan gembala sidang?
  6. Bagaimana jemaat dapat menjadi dewasa di dalam Kristus?

Tujuan Penulisan

  1. Untuk mengetahui contoh kepemimpinan dari Alkitab bagi gembala sidang
  2. Untuk dapat menjelaskan pengaruh yang dapat membuat jemaat bertumbuh dalam kerohanian
  3. Untuk Menjelaskan pengertian Ibadah
  4. Untuk mengetahui definisi dari kepemimpinan
  5. Untuk dapat mengetahui hubungan kepemimpinan dengan gembala sidang.
  6. Untuk dapat menjelaskan cara agar jemaat dapat dewasa di dalam Kristus.






Posting Komentar untuk "LATAR BELAKANG PENGARUH KEPEMIMPINAN GEMBALA SIDANG DALAM IBADAH TERHADAP PERTUMBUHAN KEROHANIAN JEMAAT"